cara menangani mimisan pada lansia No Further a Mystery
cara menangani mimisan pada lansia No Further a Mystery
Blog Article
Infeksi hidung dan sinus bisa menyebabkan mimisan. Alergi juga dapat menyebabkan peradangan lapisan mukosa, sehingga mengakibatkan mimisan.
Untuk memulainya, duduklah, karena posisi ini lebih nyaman dibandingkan berdiri. Tekuk kepala Anda ke depan sehingga darah keluar melalui lubang hidung. Letakkanlah handuk di bawah hidung untuk menampung darah yang keluar.
Semprotan hidung ini tidak menyebabkan kecanduan karena hanya mengandung garam. Jika Anda tidak ingin membelinya, Anda bisa membuatnya sendiri.
Selain akibat allergen dan polutan di udara, mimisan juga dapat terjadi karena adanya iritasi pada bagian rongga dan pangkal hidung yang disebabkan oleh adanya senyawa atau bahan kimia yang masuk ke dalam hidung.
Jika langkah-langkah di atas tidak juga menghentikan mimisan, maka dibutuhkan penanganan oleh dokter. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan dokter untuk mengatasi mimisan adalah:
Di negara tropis seperti Indonesia, udara kering biasanya disebabkan oleh penggunaan AC yang terlalu lama.
Cara mengatasi mimisan yang utama dan paling mudah dilakukan adalah dengan menjepit hidung. Menjepit hidung yang mimisan menggunakan jari membuat pembuluh darah terblokir sehingga perdarahan berhenti.
Jika mimisan tidak kunjung berhenti atau disertai gejala lain, seperti pusing, sakit kepala, atau muntah, segera cari pertolongan medis untuk penanganan lebih lanjut. Dengan memahami cara menghentikan mimisan dengan cepat, kita dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dan menjaga kesehatan hidung kita.
Tumor yang tumbuh di rongga hidung bisa merusak pembuluh darah, tulang, serta dinding rongga hidung. Hal ini bisa membuat hidung menjadi lebih sering mimisan secara tiba-tiba.
Meski sebagian besar kasusnya bukanlah kondisi serius, darah yang keluar secara tiba-tiba dan tak berhenti setelah 10 menit perlu segera ditangani secara cara atasi mimisan anak medis.
Kompres hidung yang mimisan dengan menggunakan es batu. Hal ini dilakukan agar darah dapat membeku dan berhenti keluar.
Kebiasaan mengorek hidung atau yang biasa dikenal dengan istilah mengupil sepertinya memang sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Namun demikian perlu diperhatikan, karena kegiatan ini dapat berbahaya bagi hidung anda, dan berpotensi menimbulkan gejala mimisan apabila terlalu dalam mengorek hidung anda terutama ketka anda tidak sengaja melukai bagian dalam hidung.
Gunakan pelembap udara atau minum air putih yang cukup untuk mengatasi hal ini. Alergi: Reaksi alergi dapat menyebabkan pembengkakan dan iritasi di dalam hidung, meningkatkan risiko mimisan. Mengontrol alergi dengan obat-obatan atau menghindari alergen dapat membantu. Kondisi Medis Tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan gangguan pembekuan darah, dapat meningkatkan risiko mimisan. Penting untuk mengelola kondisi medis ini dengan baik di bawah pengawasan dokter. Dampak Udara Kering terhadap Lapisan Hidung
Setelah mengetahui penyebab mimisan pada orang dewasa dan cara mengatasinya, Anda juga perlu tahu kapan perlu ke dokter saat mengalami masalah kesehatan ini.